10 Sinetron Ini Tidak Layak Tonton versi KPI

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun mengaku sering mendapat aduan dari masyarakat terkait sejumlah acara yang tayang di televisi. Sepanjang tahun 2013 sampai dengan April 2014, sudah ada 1000 lebih aduan yang masuk ke KPI, baik itu sinetron maupun FTV.

Jakarta – Kasus kekerasan terhadap anak-anak dan remaja belakangan ini memang marak terjadi. Banyak pihak yang menuding tontonan yang ada di televisi menjadi salah satu pemicu munculnya tindakan kekerasan tersebut.
dunia sinetron
Kritik untuk sinetron Indonesia – Ist

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun mengaku sering mendapat aduan dari masyarakat terkait sejumlah acara yang tayang di televisi. Sepanjang tahun 2013 sampai dengan April 2014, sudah ada 1000 lebih aduan yang masuk ke KPI, baik itu sinetron maupun FTV.

Komisioner KPI Agatha Lily mengatakan, sebenarnya KPI sudah melakukan evaluasi program acara televisi dengan melibatkan sejumlah production house (PH) yang memproduksi sinetron atau FTV. Tujuannya agar PH tersebut kedepannya bisa membuat acara TV yang lebih baik.

“Namun demikian, sampai dengan hari ini KPI Masih menemukan sejumlah pelanggaran terhadap UU Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS),” kata Agatha, seperti dikutip dari Merdeka.com, Rabu (21/5/2014).
Menurut Agatha, sinetron atau FTV yang ada saat ini masih mengandung sejumlah adegan terlarang. Seperti, bullying (penindasan di sekolah), kekerasan fisik, kekerasan verbal, adegan percobaan pembunuhan, adegan percobaan bunuh diri, adegan remaja yang menggunakan testpack karena hamil di luar nikah, adegan pemerkosaan, dll.
Salain itu, Agatha pun menjelaskan bahwa program sinetron dan FTV juga masih sering menggunakan judul yang provokatif. Contohnya, Merebut suami Dari Simpanan, Pacar Lebih Penting Dari Istri, dan lain sebagainya.
Atas pelanggaran-pelanggaran tersebut, KPI pun telah merilis daftar 10 sinetron dan FTV yang dinilai bermasalah dan tidak layak untuk ditonton. Berikut rinciannya:

1. Sinetron ABG Jadi Manten SCTV
2. Sinetron Diam-Diam Suka SCTV
3. Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala SCTV
4. Sinema Pagi Indosiar
5. Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda RCTI
6. Sinetron Pashmina Aisha RCTI
7. Sinema Utama Keluarga MNC TV
8. Sinema Indonesia ANTV
9. Sinema Akhir Pekan ANTV
10. Bioskop Indonesia Premier Trans TV

KPI secara tegas meminta pihak stasiun televisi untuk segera memperbaiki sinetron dan FTV bermasalah tersebut. KPI juga mendesak agar PH tidak lagi membuat sinetron ataupun FTV yang mengandung adegan terlarang.

Kepada pemirsa televisi, KPI mengimbau agar lebih bijak lagi dalam memilih program acara televisi yang ingin ditonton. Para orangtua hendaknya lebih bisa memilih program televisi yang bermanfaat dan mendidik untuk anak-anaknya maupun remaja.

(YG)

Komentar

Postingan Populer