Jokowi Akan Jalankan Kebijakan Ekonomi Pemerintahan Jalan Tengah

"Hanya dengan strategi demikianlah kita bisa memperbaiki indeks pembangunan yang dilengkapi dengan indeks kebahagiaan masyarakat,"

RMOL. Garis kebijakan Ekonomi Pemerintahan Jokowi bila memerintah adalah tetap membuka pasar dan melindungi kepentingan umum. Dan hal ini sudah dibuktikan Jokowi, misalnya saat memimpin Solo dengan melindungi dan memberdayakan pasar tradisional, maupun di Jakarta dengan mempersilakan investor masuk ke pembangunan infrastruktuktur transportasi

Untuk mempercepat pemerataan kesejahteraan, pemerintahan Jokowi akan memperbaiki infrastruktur sektor pertanian terutama jalan dan irigasi. Sementara infrastruktur di sektor industri, akan diserahkan ke swasta dalam dan luar negeri.

"Kebijakan Ekonomi Pemerintahan jalan tengah ini dijalankan dengan tujuan memastikan perekonomian rakyat berkembang bersama perekonomian modern," kata Tim Pakar Seknas Jokowi, Eva Kusuma Sundari.

Sementara itu, lanjut Eva, pengelolaan sumberdaya alam diperbaiki dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat. Jokowi juga akan memulai membangun infrastruktur untuk industri, sementara kontrak-kontrak karya akan dinegosiasikan ulang agar divestasi dapat segera dilakukan.

"Hasil pengolahan sumber daya alam harus diprioritaskan untuk kepentingan konsumen dan industri domestik," tegas Eva, yang juga anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan.

Untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, lanjut Eva, pemerintah pusat dan daerah harus sama-sama menjalankan amanat UU Tata Ruang secara konsisten dan menyeluruh, juga memulai melaksanakan amanat UU Pembaharuan Agraria. Hal yang sangat penting, gotong royong dan kekeluargaan harus menjadi semangat seluruh pelaku ekonomi dalam menuju perwujudan kemandirian perekonomian nasional.

Sementara itu, Eva juga memastikan, pembangunan tidak mengorbankan hak generasi yang akan datang dan lingkungan. Di saat yang sama, penguatan ketahanan komunitas harus dibangun dan pariwisata diarahkan untuk mewujudkan eco-tourism sehingga memperkuat kebudayaan nasional yang berkepribadian.

"Hanya dengan strategi demikianlah kita bisa memperbaiki indeks pembangunan yang dilengkapi dengan indeks kebahagiaan masyarakat," demikian Eva. [ysa]

Komentar

Postingan Populer