TIMNAS U-19 Perlu Mencari 'Godin' dan Mengembalikan 'Ballack'

Selain mencari ‘Diego Godin’ produksi lokal, Indra agaknya harus kembali mengasah tembakan jarak jauh yang sebenarnya merupakan potensi besar dimiliki skuat Garuda Jaya.


JAKARTA - Di tengah keraguan akan efektivitas Tur Nusantara jilid II yang tak berimbas positif secara nyata ke penampilan Timnas Indonesia U-19, sulit rasanya mengabaikan begitu saja untuk menyaksikan penampilan Evan Dimas Darmono dkk.

Namun, skuat asuhan Indra Sjafri itu jelas masih dalam proses memperbaiki diri dan untuk itu yang paling memahaminya sudah pasti adalah sang pelatih.
Meskipun begitu, secara kasat mata dan data menunjukkan bahwa Timnas U-19 masih sangat kurang memanfaatkan bola-bola mati terutama dari tendangan bebas. Akibatnya, persentase tendangan bebas yang berakhir dengan terjadinya gol masihlah minim.

Indra Sjafri tentu tahu Diego Godin. Dia adalah pemain belakang yang mampu mencetak gol dengan menyelesaikan umpan yang berasal dari bola mati seperti tendangan bebas dan sepak pojok.
Godin mencetak gol tunggal di laga terakhir La Liga Spanyol melalui sundulan kepala ke gawang FC Barcelona yang akhirnya membawa Atletico Madrid juara.

Bek Uruguay itu juga yang mencetak gol pembuka lewat sundulan kepala di final Liga Champions saat Atletico jumpa rival sekota Real Madrid. Real baru bisa membalas pada injury time lewat Sergio Ramos dan berujung pada skor 1-4 untuk Real setelah perpanjangan waktu.

Godin pula yang membawa Timnas Uruguay menaklukkan Italia dengan sundulan kepala memanfaatkan umoan yhang berasal dari sepak pojok Gaston Ramirez.

Jadi, tak terlalu salah jika dalam perjalanan Tur Nusantara II ini Indra mendeteksi keberadaan ‘Diego Godin’ milik Indonesia agar tendangan bebas yang diperoleh punya peluang lebih besar untuk dikonversi menjadi gol.
Selain mencari ‘Diego Godin’ produksi lokal, Indra agaknya harus kembali mengasah tembakan jarak jauh yang sebenarnya merupakan potensi besar dimiliki skuat Garuda Jaya.

Saat terbentur kokohnya tembok pertahanan lawan sebagaimana ketika melawan Tim Pra-PON Jawa Barat, tembakan keras ala mantan kapten Timnas Jerman Michael Ballack itu bisa menjadi solusi.
Selain Evan Dimas, ada beberapa pemain lain yang telah terbukti punya kemampuan membidik dengan keras dan terarah dari luar kotak penalti seperti Hansamu Yama Pranata, Alqomar Tehupelasury, Muhammad Hargianto, ataupun Zulfiandi. Mereka harus dibantu mengembalikan kemampuan ‘Michael Ballack’-nya.

Kita berharap Indra segera bertemu dengan ‘Diego Godin’ dan mengembalikan ‘Michael Ballack’. Semoga! (Kabar24.com)

Komentar

Postingan Populer